Di benua Eropa terdapat banyak negara
maju. Bahkan hampir semuanya. Negara berkembang sebagian terdapat di
bagian timur benua Eropa. Kebanyakan negara di Eropa adalah negara maju karena
memiliki pendapatan per kapita yang tinggi. Selain itu, tingkat penguasaan
teknologinya juga sudah sangat maju. Berikut adalah salah satu negara maju di
benua Eropa.Yaitu:
ITALIA
Italia adalah sebuah negara di sebelah
selatan benua Eropa. Bentuk pemerintahannya Republik, Negara dipimpin oleh
presiden, sedangkan kepala pemerintahan oleh perdana menteri. Ibu kota negara
Italia adalah Roma. Nah, bicara tentang Roma mungkin sebagian besar dari kita sudah
mengetahui bahwa Roma memiliki beberapa situs bersejarah lainnya dari peradaban
di masa lampau. Salah satu situsnya yaitu Situs Sejarah, Jejak Letusan Gunung
Vesuvius di Kota Pompeii.
Pompei memang sebuah kota tua di selatan
Italia yang dulu pernah menjadi kebanggaan orang-orang Romawi karena
pemandangan alamnya yang indah serta tanahnya yang subur, apalagi secara
geografis ia terletak berdekatan dengan Napoli dan Kepulauan Capri, dua kota di
pinggir pantai yang selalu diselimuti sinar matahari dan udara yang hangat
sepanjang tahun. Keindahan kota itu didukung pula dengan keberadaan Gunung
Vesuvius yang menjulang setinggi 1.281 meter di atas permukaan laut.
Sebelum terkubur selama ribuan tahun
akibat ledakan Gunung Vesuvius, Pompei merupakan sebuah kota tempat tujuan
wisata yang digemari oleh para bangsawan dan konglomerat Romawi pada setiap
musim panas. Konon kota itu didirikan pada abad keenam sebelum Masehi oleh
masyarakat Osci yang tinggal di wilayah bagian tengah Italia. Pompei juga
pernah menjadi kota pelabuhan yang aman bagi para pelaut Yunani dan Funisia.
Peradaban campuran antara kebudayaan bangsa Etruska dan unsur-unsur kebudayaan
bangsa Yunani membuat kota itu berkembang pesat, terlebih setelah kota itu
menjadi daerah koloni bangsa Romawi pada tahun 80 SM.


Meletusnya Gunung Vesuvius Menghancurkan
Kejayaan Pompei reruntuhan lainnya di Pompei yang sering dilanda gempa bumi
vulkanis Sebenarnya, penduduk Pompei sudah terbiasa dengan musibah gempa bumi
yang sering melanda wilayah Campania, wilayah bagian selatan Italia yang
mencakup Napoli dan sekitarnya termasuk kota Pompei, walaupun dalam skala yang
lebih kecil. Namun pernah juga tercatat gempa bumi yang menimpa kota itu dalam
skala 7,5 Richter pada tanggal 5 Februari tahun 62 Masehi dan menyebabkan
kerusakan yang cukup parah pada jalan raya, kuil, jembatan dan rumah-rumah
penduduk.
Setelah Gunung Vesuvius meletus pada
tanggal 24 Agustus tahun 79 Masehi, kota Pompei terkubur asap dan debu vulkanis
selama 1700 tahun, dan baru ditemukan lagi secara tidak sengaja pada tahun 1748
Masehi. Padahal saat peristiwa gunung meletus itu terjadi, kota Pompei belum
sepenuhnya diperbaiki akibat gempa. Dan akibat peristiwa gunung meletus
tersebut, dua puluh ribu penduduk yang berada di dalamnya pun tewas seketika.
Eksplorasi terhadap kota ini mulai dilakukan atas perintah Raja Napoli Charles
III dari Bourbon, dan hingga kini wilayah yang telah berhasil digali adalah
seluas 66 hektar. Pompei kini menjadi salah satu situs warisan sejarah dunia yang
dirawat oleh UNESCO. mayat yang mengeras menjadi batu akibat lahar vulkanik
dari gunung Vesuvius.
Akan tetapi, yang paling membuat takjub
adalah setelah terkubur selama ribuan tahun lamanya, berbagai bangunan dan
barang peninggalan yang terpendam di dalamnya masih utuh. Termasuk juga para
penduduknya yang tewas dan membatu karena tersiram debu, lahar dan hawa panas.
Buktinya, kini kita dapat melihat fakta bahwa di kawasan itu pernah terdapat
sebuah kota yang didiami oleh bangsa Romawi dengan istana, rumah-rumah dan
kuil-kuil yang masih terpelihara dengan baik.
Katanya hal itu disebabkan debu dan
bebatuan yang terlempar dari kawah Gunung Vesuvius dan mengubur rapat-rapat
kota Pompei menyebabkan tidak adanya udara yang masuk sehingga tidak ada pula
kelembapan yang dapat mengakibatkan pada proses pembusukan. Bagaimana pun juga
setelah situs ini ditemukan dan keberadaannya diumumkan ke khalayak umum, telah
terjadi peristiwa erosi, penggalian, rekonstruksi, vandalisme. Selain itu,
udara yang masuk serta perubahan iklim telah membuat beberapa bagian dari kota
tua itu menjadi rusak. Namun menurut beberapa sumber yang saya ketahui hingga
saat ini masih dilakukannya penggalian dan penelitian terhadap zat-zat mineral
yang tersisa dari bebatuan atau tanah bekas endapan oleh para arkeolog yang
dibantu mahasiswa lokal. Alasannya karena belum seluruh bagian kota tua Pompei
tersingkap, dan masih banyak pertanyaan sejarah yang belum terjawab lukisan
dewa Mars yang tertinggal di reruntuhan Pompei.
Namun satu hal lain yang menurut saya
telah terjawab adalah, kalau memang Allah menghendaki suatu kejadian atau
peristiwa, dan meninggalkan sisa-sisa atau kenangan peristiwa tersebut kepada
kita sebagai bahan renungan dan peringatan, maka riwayat kota Pompei adalah
salah satunya. Sebagaimana kutipan ayat berikut: “Itu adalah sebahagian dan
berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu
(Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya
dan ada (pula) yang telah musnah.” (QS. Hud, 11:100).
“Mengingat
sejarah bukan hanya untuk mengenang tetapi memperbaiki yang salah dan mengambil
hikmah dari setiap peristiwa.” (Meldi).
like your quote,,but u have to write your references.
ReplyDeleteYou can check my good site :
ReplyDeleteagen bola sbobet
agen bola terbaik dan terpercaya
agen bola
thank you
terimakasih infonya sangat bermanfaat, silahkan kunjungi web kami http://bit.ly/2MiUpB1
ReplyDelete